Suku
 Mursi di Ethiopia juga mempunyai tradisi untuk mempercantik 
perempuan.
Mereka menilai kecantikan perempuan berdasarkan ukuran mulutnya.Semakin lebar mulut seorang perempuan , semakin cantiklah ia. Tradisi ini bagi warga setempat disebut ‘Labret’ atau biasa dikenal dengan ‘Lip Plate’.
 
Wanita-wanita di suku Mursi
 ini mulai memperbesar ukuran mulutnya di usia 13 hingga 16 
tahun.Caranya dengan mengiris bagian bawah bibir sepanjang 1 hingga 2 
cm, lalu dimasukkan piring bulat kedalam irisan luka itu.Setelah dua 
hingga tiga minggu piring tersebut diganti dengan ukuran yang lebih 
besar hingga mencapai diameter 10 hingga 15 cm, bahkan 25 sentimeter dan
 seterusnya.
 
Meski menyakitkan, perempuan yang menolak untuk mengikuti tradisi tersebut akan mendapat sanksi sosial. Bagi suku Mursi, adanya jejak ‘lip plate’ pada bibir seorang perempuan, menandakan bahwa ia layak untuk dinikahi. Untuk diketahui, tradisi ini dilakukan sebelum 6 hingga 12 bulan si gadis itu menikah.
Mereka menilai kecantikan perempuan berdasarkan ukuran mulutnya.Semakin lebar mulut seorang perempuan , semakin cantiklah ia. Tradisi ini bagi warga setempat disebut ‘Labret’ atau biasa dikenal dengan ‘Lip Plate’.
Meski menyakitkan, perempuan yang menolak untuk mengikuti tradisi tersebut akan mendapat sanksi sosial. Bagi suku Mursi, adanya jejak ‘lip plate’ pada bibir seorang perempuan, menandakan bahwa ia layak untuk dinikahi. Untuk diketahui, tradisi ini dilakukan sebelum 6 hingga 12 bulan si gadis itu menikah.




