Kenapa sampai disebut
sebagai sepeda Nabi Adam? Memang orang Indonesia yang mempopulerkannya.
Konon, menurut cerita Abu Bakar Husen, seorang mukmimin di Arab Saudi,
sepeda tersebut sekitar duapuluh tahun lampau di datangkan dari Jakarta, bersamaan dengan ribuan sepeda lainnya.
Sepeda itu pemberian Gubernur DKI Jakarta kala itu, Ali Sadikin.
Sebagai kenangan dan penghargaan, maka sepeda raksasa itu dipajang
sebagai monument di tengah kota. Entah siapa yang pertama kali
memberinya nama seperti itu, tapi pasti karena melihat besarnya lalu
disebutlah dengan sepeda Nabi Adam.