BAHAGIA DUNIA AKHERAT - TERTAWA DAN MENAGIS

Wednesday, 23 September 2015

BAHAGIA DUNIA AKHERAT

Banyak sekali didunia ini orang mencari bagaimana hidup sederhana dan bahagia, bukan kaya baru bisa bahagia.
Dalam kebahagiaan apapun di dunia ini yang kita cari dunia akherat kebahagian hati kebahagian fisik dan bahagia cinta dan mencintai.
banyak orang mengatakan kalo kaya pasti akan tenang dan bagia, bukan semata -mata kita punya uang kita bisa beli segalanya, dibawah ini saya akan berbagi kebahagian
  • selalu berpikir positif, ubahlah pikiran negatif menjadi positi
  • jauhi hutang, sebab orang yang ada hutang selalu dihantui oleh rasa ketakutan dan untuk segera membayar.
  • tidak peduli atas celaan orang lain, yang penting apa yang kita lakukan benar.
  • mengatakan yang haq (benar/jujur) sekalipun pahit
  • banyak-banyak mengucapkan la hawlawala quata ilah bilah>> sumber ketenangan jiwa yang hahiki dari allah.
  • bersilahturahmi, manusia diciptakan untuk menjalin hubungan sesama manusia lain
  • bersyukur, jika mendapatkan rezeki
  • baca alqur an dan mendengarkan ayat- ayat suci
  • sedekah yang banyak
  • sholat malam
  • dzikir setelah sholat
  • selalu mengingat allah
  • berkumpul dengan orang soleh
  • saling menolong ke sesama.
  • mencari rezeki yang halal.

Beberapa Alasan Kenapa Orang Kaya Belum Tentu Bahagia Lahir Batin :

1. Tidak Mau Bersyukur Kepada Tuhan

Orang yang tidak mau bersyukur kepada Allah SWT hidupnya tidak akan tenang.  Apa pun yang diberikan oleh Tuhan haruslah disyukuri dan dinikmati senikmat-nikmatnya agar hidup menjadi nyaman.  Jangan lihat besar kecilnya harta yang diterima, namun lihatlah siapa yang memberinya.  Tuhan Maha Tahu apa yang terbaik bagi hamba-hambanya.  Terimalah keadaan miskin maupun kaya.  Jika miskin, maka berusahalah untuk bisa menjadi orang yang berkecukupan dalam batas-batas yang wajar.  Jika kaya, maka berusahalah untuk tetap hidup berkecukupan di batas-batas yang wajar pula.

2. Selalu Merasa Kurang dengan Apa yang Dimiliki
Agar bisa merasakan kebahagiaan yang sejati maka seseorang harus dapat merasa cukup dengan apa yang telah ada.  Jika yang tidak ada selalu terbayang-bayang sehingga apa yang sudah ada tidak disyukuri, maka akibatnya adalah hidup akan menjadi tidak menyenangkan.

3. Enggan Membantu Sesama
Hubungan sosial kemasyarakatan dengan orang-orang yang ada di sekitar akan menjadi tidak harmonis tatkala orang yang kaya enggan untuk membantu orang-orang yang butuh bantuan materi.  Jarak antara si kaya dan si miskin akan semakin melebar jika keduanya tidak saling tolong-menolong.  Kondisinya akan menjadi berubah ketika orang yang kaya raya yang pada gilirannya mendapatkan kesulitan yang memerlukan bantuan orang lain yang ada di sekitarnya.  Hidup sudah pasti akan terasa sangat tidak menyenangkan jika seorang kaya tidak disukai oleh para tetangganya.

4. Kaya Karena Uang Haram
Mendapatkan banyak harta haram sudah pasti akan berakhir menderita.  Di akhirat kelak sudah pasti akan dituntut oleh Allah SWT dan harus mempertanggungjawabkan atas segala hal buruk yang telah diperbuat.  Orang yang gemar makan harta haram sudah pasti siksa neraka yang sangat pedih yang didapatnya.  Di dunia pun juga bisa mendapatkan kesengsaraan apabila harta yang dimilikinya didapat dari hasil berbuat jahat yang melanggar hukum.  Bisa-bisa oleh para penegak hukum diberi hukuman penjara atau hukuman fisik lainnya.  Jika sudah demikian maka keluarga pun akan mendapatkan malunya.  Pada akhirnya uang yang haram tersebut hanya membawa sengsara kepada orang yang memilikinya dan juga keluarganya.

5. Keluarga Tidak Harmonis
Orang yang mendedikasikan hidupnya untuk mencari harta biasanya akan mengabaikan keluarganya.  Semua waktu, uang, tenaga, pikiran, perasaan dan lain sebagainya dicurahkan untuk mencari harta kekayaan.  Anggota keluarganya seperti anak, isteri, suami, menantu, orang tua, keponakan, adik, kakak, nenek, kakek, cucu, dan lain-lain tidak mendapatkan perhatian yang cukup.  Hubungan keluarga pun pada akhirnya menjadi beku dan terasa hambar karena kurangnya interaksi sosial di antara para anggotanya.

6. Mengidap Penyakit Hati
Orang yang kaya raya punya harta berlimpah ruah tidak akan bisa hidup tenang dan nyaman jika hatinya dihinggapi oleh penyakit hati.  Iri akan membuat seseorang merasa tersiksa jika orang lain memiliki kelebihan atas dirinya.  Dengki membuat seseorang merasa benci dan kesal ketika orang lain merasa senang.  Buruk sangka akan membuat seseorang selalu curiga atas apa yang dilakukan oleh orang lain.  Hasut akan membuat seseorang senang membuat orang lain marah kepada orang yang lain.  Fitnah membuat seseorang mengadu domba orang lain.  Khianat membuat seseorang mangkir dari janji, tugas dan tanggung jawab yang dimilikinya.  Itu semua ujung-ujungnya hanya membuat seseorang dan orang-orang lain disekitarnya mendapatkan keburukan.

7. Hobi Maksiat
Oang kaya yang senang berbuat maksiat hanya akan menganiaya dirinya sendiri beserta keluarga dan orang-orang yang ada di sekelilingnya.  Minum minuman keras, narkoba, zina, judi, dan lain sebagainya hanya akan membawa kerusakan pada fisik dan mental seseorang.  Pada akhirnya orang lainlah yang dibuat susah karena terkena imbas dari orang yang senang melakukan perbuatan maksiat.

8. Sifat Sombong
Sifat sombong hanya boleh dimiliki oleh Tuhan.  Orang sombong tidak akan disukai oleh orang-orang yang ada di sekitarnya termasuk keluarganya.  Apa jadinya jika seseorang hidup dikelilingi oleh orang-orang yang membencinya.  Apa pun yang keluar dari mulutnya tidak akan mendapatkan respon yang baik dari lawan bicaranya.  Orang-orang pun juga akan menjadi segan untuk meminta bantuan kepada orang yang sombong tersebut jika tidak terpaksa.  Sehingga nantinya orang yang sombong bisa mendapat kesulitan saat butuh bantuan orang-orang yang ada di sekitarnya.  Itulah gambaran singkat dari efek negatif dari perilaku sombong yang ada pada diri seorang manusia.

Itulah beberapa hal yang menyebabkan orang kaya sulit untuk mendapatkan kebahagiaan.