Dzikir adalah suatu doa yang di miliki 
oleh agama Islam. Doa zikir sendiri berbeda dengan doa-doa lainnya, 
dzikir menfokuskan doanya kepada Allah. Doa ini sendiri mempunyai tujuan
 untuk mengingat asma Tuhan Allah. Di dalam ayat Al Quran sendiri 
terdapat banyak sekali ayat yang menyuruh umatnya untuk mengingat-ingat 
selalu Asmanya termasuk ayat 9 surat Al Munafiqun.
Mengingat Allah dalam Islamislamgat di anjurkan oleh para muslim dan 
dzikir tersebut itulah adalah bentuk nyata dan tindakan nyata akan 
selalu mengingat asma Allah dan diberitahukan jika melakukan dzikir 
mendapat ridhaakherat dan duniawi dari Allah. Jika muslim lalai akan 
berdzikir Allah tidak mengatakan hal tersebut dosa namun kaum-kaum 
itulah yang merugi.
Dzikir sendiri tidak terbatas dari bacaan doa berbahasa arabnya saja 
namun harus lebih masuk ke dalam lagi pada relung perasaan dzikir adalah
 di mana titik manusia yang membuang semua masalah yang ada dan berbagai
 masalah lainnya pikiran dan perasaan yang kosong inilah kemudian di isi
 dengan kebesaran Allah. Dengan demikian manusia dapat merasakan 
kehadirannya. Kesimpulannya adalah dizkir harus di lakukan secara ikhlas
 dan jujur dari dalam hati untuk Allah. Manfaat dzikir ayat ayat Allah 
tentu memiliki segudang manfaat bagi kita, apa saja ?
Seperti yang sudah di ketahui dzikir mempunyai manfaat secara tidak 
langsung maupun langsung. Berikut adalah berbagai manfaat yang 
didapatkan setelah berdzikir”.
- Menenangkan hati dan pikiran
 
Membuat hati dan pikiran kosong dan memfokuskan Kepada Allah tentu 
akan melegakan kinerja otak walaupun sebentar, cukup untuk membuat otak 
dan perasaan.
- Kemenangan dan kekuatan
 
Dengan mengingat nama Allah dan meminta pertolongannya secara tidak 
sadar kemampuan seseorang menjadi naik mungkin hal yang tidak mungkin 
terjadi namun seperti pepatah Islam berkata apa yang terjadi maka 
terjadilah hal tersebut secara logika tidak mungkin terjadi tapi bila 
Allah berkehendak maka terjadilah. Hal ini sering di lakukan oleh Ali 
Bin api Thalib sahabat Rasulullah SWT selalu berdzikir sebelum perang 
walaupun tentaranya sedikit dan tidak cukup kuat namun seperti Anda tahu
 Kerjaan Islam sendiri dahulunya sampai ke tanah Eropa.
- Menjauhkan dari siksa api neraka
 
Dengan berdzikir membuat manusia selalu  ingat akan Allah. Kemudian 
tentu manusia akan mengingat apa yang menjadi larangan-larangan Allah 
maka hal tersebut harus di jauhi. Menjadi watak bagi para manusia yang 
lebih mengingat Allah saat  dalam kondisi susah dan lupa jika kondisi 
senang. Hal ini menjadi ujian tersendiri bagi tiap diri masing-masing 
para muslim agar dapat selalu ingat Asmanya dan Karanganyar agar tidak 
terjerumus di siksa api neraka. Berdzikir ini juga dapat untuk mengakui 
dosa kepada Allah dan juga sebagai tempat minta maaf bagi Allah.
- Ketenangan Jiwa
 
Manusia biasanya terfokus akan hal duniawi dan terlalu melupakan 
kehidupan setelahnya. Manusia selalu terburu-buru dan menggebu-gebu akan
 hal duniawi. Dengan berdzikir akan membuat hal tersebut lama-lama 
hilang karena di Islam duniawi bukanlah satu-satunya hal yang harus di 
prioritaskan untuk di kejar. Pikiran dan jiwa tentu akan menjadi tidak 
akan menjadi serakah seperti tersebut.
Rasulallah SWt sendiri juga mengajarkan dzikir selalu untuk Allah 
kepada para umatnya karena dia tahu betul luar biasanya apa yang di 
dapatkan dari berdzikir. Berdzikir sendiri lebih cocoknya di lakukan 
saat menjelang magrib ke isya ataupun setelah isya. Kita tidak perlu 
menyangkal bahwa kehidupan dunia itu juga penting oleh maka itu kegiatan
 untuk akherat dan duniawi harus di lakukan secara seimbang.