1 .KEMBAR 4
Marina, Marini, Martina, Martini
Menjadi saudara kembar tentu menghadirkan keunikan tersendiri. Apalagi kembar empat, seperti Marina Siti Khodijah, Marini Siti Aisyah, Martina Siti Shopiah, dan Martini Siti Maemunah ini.
Karena keunikan itu, sejak lahir pada 7 Oktober 1983 di Bogor, Jawa Barat, para putri pasangan Sarta Wiguna dan Siti Masitoh tersebut sering menjadi sorotan sekitar. Marina, yang lahir pertama, keluar dari rahim sang ibunda secara alami. Marini, anak kedua, lahir berselisih sejam melalui operasi caesar. Begitu juga dua kembar berikutnya.
Kelahiran Marini, Martina, dan Martini hanya berselisih satu menit. Mereka berempat adalah anak bungsu di antara 13 bersaudara. Seharusnya, mereka menjadi anak kesepuluh. Tapi, karena langsung lahir empat, akhirnya jumlahnya menjadi 13 orang. Selisih umur mereka dengan saudara kesembilan adalah lima tahun.
Menjadi saudara kembar identik membuat Marina, Marini, Martina, dan Martini mengalami hal-hal yang tidak dialami anak-anak lain. Wajah, bentuk tubuh, dan pembawaan yang sangat mirip membuat orang-orang di sekitar mereka bingung. Itulah yang membuat mereka bisa saling bertukar peran untuk membantu jika salah satu di antara mereka mengalami masalah. Bukan hanya orang lain, keluarga mereka pun kerap keliru menerka salah satu di antara mereka.
2. SUKU TOBALO / BELANG
Suku Tobalo-Tanah Sulawesi memang mempunyai kekhasan dan daya tarik tersendiri yg tidak dipunyai oleh daerah lain. Selain mempunyai keindahan alam dan budaya, juga mempunyai satu suku yang cukup unik dan hanya satu-satunya yang ada didunia. Masyarakat disana menyebutnya sebagai Suku Tobalo. Pada hakikatnya tidak ada manusia yang bisa memilih terlahir dari keluarga atau mungkin keturunan tertentu. Seperti halnya suku “To Balo” yang terdapat pada pegunungan bulu pao yang terbentang luas melintasi wilayah Kab. Barru dan Kab. Pangkep Sulsel sejak ratusan tahun lalu.
Masyarakat suku To Balo mempunyai keunikan tersendiri, mempunyai tampilan kulit yg tidak seperti masyarakat lain pada umumnya. Mereka mempunyai kulit yang unik, semua bagian tubuh. Setiap Bayi yang terlahir pasti akan mempunyai kulit yang belang, orang dari keturunan kelompok ini mempunyai rupa kulit tidak lazim sekujur tubuh khususnya kaki, badan, serta tangannya, dipenuhi dengan bercak putih. Sementara pas ditengah dahi mereka, bercak itu juga terpampang hampir membentuk segitiga. Oleh karena itu nama kelompok mereka di kenal juga sebagai To Balo, TO bermakna orang, dan Balo bermakna belang, jadi bila di artikan to balo bermakna Manusia belang.